Di tanah yang kaya harap ini kita tumbuhkan cinta
Dalam sepetak rumah bernaung harap dan doa
Aku dan kau sudah biasa menghitung tetes di tepi sumur
Agar puja impian tidak hapus dan terkubur
Kita yang sama mengais untuk si buah hati
Agar nanti menjadi pusaka pelita nurani
Di tanah yang kaya harap kita mengukir makna
Meski makin lama makin tak tentu di mana cahaya
Pada Ilahi kita berteduh bukan pada siapa-siapa
Kau dan aku berpayung teduh di bawah titahNya
Sebab negeri ini terlalu sering ingkar janji
Akan bahagia yang telah dulu kita nanti
Jangan marah pada dunia wahai lentera hatiku
Di luar sana sudah banyak yang berjuang jadi abu
Sebab kita belum jadi penguasa raya
Sebab kita masih bersimpuh di sudut papa
Di tanah yang kaya harap ini kita menagih bukti
Sebab di buah hati terukir cita kelak menjadi
Sedangkan kini kata angan digulung keadaan
Jangan dia hidup bersimbah ratapan
Mari kita garap sepetak ini sepenuh jiwa
Siapa tahu kau hantar aku jadi raja
Di negeri kita sendiri di mana budi dan hati masih berarti
Di negeri kita sendiri di tempat bahagia sejati
No comments:
Post a Comment