Di pelataran UNCOK, warung Mbah Rebo,
Terujung doa berbalut tulus akan syukurku
Merengkuh kasih bertahun meski bersimbah haru
Berikan aku secelah hati ke mana pulang
Saat mentari pergi dan jiwa ini diguyur petang
Indahnya sejuk teduhkan hatiku tanpa jeda
Selaksa jingga memaksa makna hadirkan cinta
Asmara kita terlalu tua untuk berombak
Biarkan waktu membuka tabir kasih terkuak
Seperti apa bisa kujelang kasih yang baik
Untuk membalas senandung manismu dalam mengusik
Di beranda ini aku berdiri menggenggam bakti
Tak seberapa yang aku mampu buat memberi
Menarilah seceriamu di atas panggung hidupku
Seluasnya aku beri karena tak mampu puaskan kalbu
Siapa bisa meramal jauh kita berjalan
Tapi cintaku bukanya cuma sepenggal kesan
Terujung harap dalam doaku berbalut sesal
Teringat salah bertumpuk sudah hatimu tertumbal
Aku bersimpuh di akhir nasib menangis pilu
Melukis senyummu di celah sunyi hati kecilku
Indanya indah tetap bersemi payungi hati
Tanpa berhitung berapa bisa aku memberi
Semoga ada pengertianmu di jalan bersimpang
Agar kusesat teringat jalan kembali pulang
No comments:
Post a Comment